WARTABANJAR.COM, PENAJAM – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebutkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pembangunan rumah untuk hunian warga yang terdampak pembangunan Kota Nusantara. Mereka adalah warga Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin mengatakan, PUPR sudah menyusun rencana pembangunan rumah tapak dan rumah susun (rusun). Pembangunan rumah itu untuk relokasi warga terdampak pembangunan Kota Nusantara.
“Hunian relokasi yang diperuntukkan bagi warga itu berupa rumah tapak tipe 35 dan rusun tipe 35,” katanya seperti dikutip Wartabanjar.com di Penajam, Rabu (03/07/2024).
Baca juga: Akrab di Luar Drama, Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon Diduga Menjalin Hubungan Spesial
OIKN bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terlebih dahulu melakukan sosialisasi menyangkut rencana relokasi warga terdampak pembangunan ibu kota negara baru Indonesia itu.
Pemerintah pusat memberikan pilihan hunian untuk relokasi kepada masyarakat terdampak pembangunan Kota Nusantara, yakni rumah tapak atau rusun.
“Warga bisa pilih, kalau tidak terbiasa tinggal di rusun bisa pilih rumah tapak,” jelasnya.
Baca juga: Mirip Film Eksyen, Tim Tabur Kejagung Tangkap DPO Kasus Pembalakan Liar di Banjarmasin
“Kami akan cari waktu yang tepat untuk sosialisasi langsung temui warga, pastinya Kota Nusantara hadir untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.