Baca juga: Kementerian Luar Negeri Palestina Tuding Israel Targetkan Umat Kristen Palestina Lewat Pajak
Selain itu, beragam modus kejahatan siber juga kian marak yang dipicu pesatnya perkembangan teknologi informasi tanpa diimbangi dengan literasi digital masyarakat. Oleh karenanya, Puan menilai perkembangan teknologi digital harus dibarengi dengan penguasaan polisi terhadap siber dari pelaku kejahatan maya.
“Kita ketahui sekarang banyak sekali berbagai modus kejahatan siber yang mengincar kelemahan masyarakat. Belakangan keamanan data masyarakat juga kembali menjadi persoalan. Polri harus mengambil peran untuk ikut menjamin hak rakyat atas keamanan data pribadinya,” ungkap mantan Menko PMK tersebut.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mencapai percepatan transformasi ekonomi dan berkelanjutan dalam menyongsong Indonesia Emas yang dapat dilakukan Polri. Salah satunya dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) anggota Polri.
Baca juga: Pegi Gugat Praperadilan, Polda Jabar Klaim Tak Pernah Salah Tangkap
“Termasuk bagaimana setiap anggota Polri dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman digital sehingga dapat mengantisipasi kejahatan siber,” tutur Puan.
Puan berharap Polri semakin siap mengatasi kejahatan-kejahatan baru yang muncul di tengah perkembangan era digital. Polri harus meningkatkan integritas dan lebih adil dalam menjalankan tugas-tugasnya. Masyarakat banyak berharap ada perbaikan dari kinerja Polri, terutama setelah beberapa kasus yang menjadi catatan publik terhadap Korps Bhayangkara itu.