Dramatis, Italia Rebut Tiket Babak 16 Besar Euro 2024, Ini Skenario Kroasia Lolos

    Bek tengah ini sama sekali tidak terkawal dan punya waktu untuk mengambil posisi terbaik sisi Dominik Livakovic. Namun sundulannya terlalu ke tengah, dan kiper Kroasia itu melakukan penyelamatan bagus untuk mengarahkan bola melewati mistar.

    Pemain nomor satu Kroasia itu mendapatkan penilaian sempurna di babak pertama termasuk mampu menahan tendangan mendatar Lorenzo Pellegrini di menit ke-36 – yang mengarah ke sudut jauh.

    Hingga babak pertama selesai, tidak ada gol yang tercipta bagi kedua tim.

    Kedua manajer merespons penampilan minim peluang di babak pertama dengan satu perubahan saat turun minum. Davide Frattesi dimasukkan menggantikan Pellegrini, sementara Mario Pasalic digantikan Ante Budimir.

    Rupanya perubahan yang dilakukan Kroasia membuahkan hasil yang diinginkan dengan hidupnya serangan-serangan mereka.

    Tujuh menit memasuki babak kedua, tendangan Andrej Kramaric membentur lengan Frattesi, yang membuat Danny Makkelie menunjuk titik putih setelah memeriksa monitor VAR. Namun tendangan penalti yang diambil oleh Modric bisa digagalkan oleh Donnarumma.

    Penjaga gawang Paris Saint-Germain bergerak ke kiri dan menyelamatkan upaya lemah Modric.

    Serangan Kroasia tetap mengalir pasca kegagalan penalti itu. Sejurus kemudian Budimir melakukan tembakan yang kemudian digagalkan melalui penyelamatan luar biasa jarak dekat Donnarumma.

    Namun adalah Modric yang beruntung ada di sana untuk melepaskan kembali tembakan ke gawang dari bola rebound untuk sepotong penebusan sekaligus mencatatkan goresan sejarah.

    Baca Juga :   Apes! Prosesi Tembakan ke Udara di Acara Pernikahan Kenai Kepala Warga Hingga Tewas, Anggota DPRD Lampung Ditahan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI