WARTABANJAR.COM, PALANGKA RAYA – Mahasiswa di Palangka Raya RT (20) meminjamkan akun shopeenya untuk pinjaman online (pinjol) kepada temannya.
Namun berujung dia mendapat tagihan dari Shopee Paylater karena cicilannya yang tidak dibayar.
“Mohon izin ingin melaporkan masalah utang piutang Spinjam dan Spaylater antara saya dan teman saya. Jadi teman saya dulu pinjam di akun shopee saya menggunakan nama saya katanya dibayarkannya tapi setelah beberapa lama yang bersangkutan susah bayar,” tulisnya dalam laporan ke Virtual Police Polda Kalteng.
Baca Juga
Keterangan Polisi Soal Laka Tewaskan Siswa SMAN 2 Banjarbaru
Temannya selama beberapa bulan juga hilang kabar dan tidak mau membayar tagihan. Malah temannya asyik mengikuti ajang pencarian bakat.
“Sudah saya tagih pak sampai hari ini disuruh sabar dan kalau ditagih minta waktu bahkan marah balik. Terakhir kali saya dapat info katanya yang bersangkutan ikut pemilihan putra putri budaya. Saya ingin masalah diselesaikan atau dipertemukan dengan yang bersangkutan pak,” ujarnya lagi.
Disebutkan masalah ini cukup menganggunya karena ketakutan ditagih pihak pinjol. Permasalahan ini sudah berlangsung sejak 2022.
Ia mengaku sudah mendatangi rumah orang tuanya. Namun orang tuanya tidak mau perduli dengan alasan yang bersangkutan tidak tinggal dengan dirinya.
“Sekarang sudah hampir 10 jt lebih tunggakannya pak. Saya mohon izin bantuannya pak bagaimana cara
menyelesaikan permasalah kami berdua, terimakasih pak,” ucapnya.
Ketua Virtual Police Polda Kalteng, Cak Sam kemudian menghubungi CN (21) yang
juga kuliah di Palangka Raya untuk diberikan pemahaman agar segera membayar angsurannya.