WARTABANJAR.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) mengajak masyarakat menjaga infrastruktur kelistrikan dari pencurian dan vandalisme. Hal itu demi menjamin pasokan listrik yang aman dan andal untuk masyarakat.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN Gregorius Adi Trianto melalui keterangannya mengatakan, perilaku vandalisme maupun pencurian kerap menyebabkan gangguan dan berakibat pada padamnya listrik pelanggan. Pernyataan itu menyusul peristiwa pencurian kabel di dalam gardu listrik terkunci di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (16/06/2024).
Akibat aksi pencurian tersebut sempat membuat listrik padam di sekitar lokasi gardu. Dirinya meminta masyarakat ikut membantu PLN menjaga infrastruktur kelistrikan yang berada di sekitar rumah.
Baca juga: Menteri Agama Umumkan Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu untuk Haji 2025
Tindakan vandalisme dan pencurian seperti pencurian kabel listrik sangat merugikan karena akan berdampak pada padamnya aliran listrik warga.
“Vandalisme dan pencurian material kelistrikan oleh siapapun akan sangat merugikan terutama bagi pelayanan listrik kepada warga, sebab membuat layanan kelistrikan terganggu. Yang terdampak bukan hanya PLN, tetapi juga masyarakat,” katanya seperti dikutip Wartabanjar.com, di Jakarta, Rabu (19/06/2024).
Untuk itu, PLN mengajak warga untuk aktif melaporkan ketika melihat ada tanda-tanda atau perilaku mencurigakan baik pencurian maupun vandalisme di sekitar instalasi kelistrikan milik PLN.
Baca juga: Pekerja Konstruksi IKN Dapat Makan Gratis Saat Idul Adha