WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Belum lama ini, Jin BTS mengalami kejadian tak menyenangkan, yaitu ia dicium penggemar secara tiba-tiba, padahal itu acara pelukan gratis pada 13 Juni 2024 lalu.
Sejumlah penggemar kemudian melaporkan pelakunya ke Kantor Polisi Seoul Songpa.
Hasil laporan tersebut, pada Selasa (18/6/2024), kantor polisi tersebut mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan awal atas tuduhan pelecehan seksual di acara tersebut.
Seorang perwakilan polisi mengatakan kepada TenAsia bahwa kasus Jin BTS saat ini dalam tahap penyelidikan awal.
“Keinginan korban penting, jadi kami menghubungi agensinya,” ujar perwakilan polisi tersebut, dilansir dari Allkpop, Rabu (19/6/2024).
Menurut polisi, kerja sama dari agensi diperlukan untuk mengidentifikasi tersangka.
Karena Jin adalah korban, pendiriannya tentang masalah ini akan sangat penting.
Polisi menyatakan, “Kami perlu mendengarkan pihak Jin terlebih dahulu, meninjau, dan membuat penilaian. Jika dia bisa maju, kami perlu mendengar pernyataannya, jika tidak, kami perlu mengonfirmasi posisinya lagi.”
BACA JUGA: Umat Islam Gaza Rayakan Idul Adha Tanpa Hewan Kurban
Telah dikonfirmasi bahwa pihak Jin belum memberikan masukan apa pun kepada polisi.
Sebelumnya, sebuah insiden percobaan pelecehan seksual terjadi selama acara pelukan Jin BTS sebagai perayaan ia telah merampungkan wajib militernya.
Jin menggelar acara pelukan gratis untuk 1.000 penggemar pada Kamis (13/6/2024) bertajuk ‘FESTA 2024’ di Jamsil Sport Complex, Seoul, Korea Selatan.