WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Petugas Polres Banjarbaru berhasil menggulung puluhan anggotta gangster yang meresahkan masyarakat. Mereka tak segan-segan menghabisi nyawa korban dengan melakukan aksi saling serang antar kelompok lainnya.
Hal ini diungkap dalam konferensi pers yang digelar di Polres Banjarbaru, Jumat (14/06/2024). Tak tanggung-tanggung, sebanyak 21 remaja laki-laki diamankan kurang dari 24 jam.
Mereka terbukti melakukan tindak kekerasan yang meresahkan masyarakat dengan membawa senjata tajam berukuran besar dan mengerikan. Senjata yang mereka bawa sangat beragam, seperti celurit, parang, hingga senjata tajam dari penggaris besi dan plat-plat bekas.
Baca juga: Gerebek Lab Rahasia di Medan, Polisi Gagalkan Produksi Ratusan Ribu Pil Ekstasi
Kabag Ops Polres Banjarbaru, Kompol Indra Agung Perdana Putra menjelaskan, di dalam video yang viral di media sosial, gangster tersebut tidak menyerang masyarakat umum. Mereka melakukan aksi saling serang antara geng satu dengan yang lainnya karena dipicu konflik.
Didampingi Kasatreskrim Polres Banjarbaru, Iptu Zuhri Muhammad dan Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji, menjelaskan kronologi insiden saling serang itu.
Pada Hari Selasa (11/06/2024) sekitar pukul 3 dini hari, salah satu anggota geng Tome yang berinisal ALF dilempari sesuatu oleh sekelompok orang saat bekerja di sebuah Kedai Kopi di Banjarbaru.
Baca juga: Ini Alasan Atlet Esport Ridel Daftar Jadi Anggota Polri
“Mereka melempari itu sambil merekam dan diupload ke story sosial media Instagram milik akun GN yang merupakan anggota genk dari Vanty16,” ujar Indra seperti dikutip Wartabanjar.com.