WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Akibat hujan mengguyur selama kurang lebih dua pekan, sejumlah lahan pertanian di Kabupaten Banjar, Kalsel, terendam, salah satunya di Desa Pematang Baru, Kecamatan Martapura Timur.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Pematang Baru, Efi mengatakan, lahan pertanian milik 5 kelompok tani, sudah terendam sejak satu minggu lalu.
“Lumayan banyak yang terendam, baik yang sudah tanam maupun yang masih benih,” ungkap Efi, Kamis (13/6/2024).
Lebih lanjut, tanaman padi masih bisa diselamatkan jika tidak terendam lebih dari seminggu karena jika terendam lebih dari sepekan ada kemungkinan benihnya mati.
Saat ini, padi-padi yang ditanam belum bisa dikatakan fuso atau gagal panen karena masih pada fase terendam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Warsita menyebutkan, ada 1.888,5 hektare lahan pertanian yang terendam di Kabupaten Banjar akibat hujan yang mengguyur belakangan ini.
“Dari 49 ribu hektare, ada 1.888,5 hektare yang terendam di beberapa kecamatan,” ujarnya.
Di Kecamatan Martapura Barat, ada 778 hektare lahan pertanian yang terendam, di Kecamatan Martapura Timur ada 201,5 hektare, di Kecamatan Astambul 18,3 hektare dan di Kecamatan Martapura Kota 91 hektare.
“Yang terendam itu rata-rata sawah rawa lebak, tetapi ada juga lahan pertanian yang tidak terendam seperti di Kertak Hanyar, Gambut, Beruntung Baru dan Tatah Makmur,” tambahnya.