Hamas: Israel Telah Bunuh Banyak Tawanan Selama Operasi di Kamp Nusseirat Gaza Tengah

    WARTABANJAR.COM, GAZA- Hamas menyebut pasukan tentara Israel telah membunuh banyak sandera selama operasi mereka di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza tengah, Palestina, Sabtu (8/6/2024) siang, walau jumlahnya belum bisa dipastikan.

    Hamas juga menyebut Amerika Serikat terlibat dalam operasi ini.

    “Keterlibatan AS dalam operasi ini sekali lagi membuktikan peran dan kegagalan terhadap deklarasi mereka yang mereka sebut sebagai situasi kemanusiaan dan bahwa mereka sangat memperhatikan hidup para warga sipil,” ujar Hamas.

    Juru Bicara Hamas, Abu Ubaidah kemudian menambahkan bahwa selama operasi di Nusseirat tersebut, tentara Israel juga membunuh para tawanan yang disandera Hamas.

    Sementara itu, empat orang tawanan lainnya diselamatkan pasukan Israel yaitu Noa Argamani, Almog Meir Jan, Andrey Kozlov dan Shlomi Ziv dilaporkan dalam kondisi sehat.

    Mereka kemudian dievakuasi ke RS Tal Hashomer untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.

    Mereka ini adalah warga Israel yang ditawan Hamas sejak perayaan Festival Musik Supernova pada 7 Oktober 2023 lalu.

    Terkait serangan tersebut, pasukan Israel dilaporkan kembali membabi buta membunuh warga sipil Palestina dalam sebuah operasi di wilayah pemukiman Nusseirat dan sejumlah kawasan lainnya di Gaza Tengah.

    Melansir media Timur Tengah, Middle East Eyes, Minggu (9/6/2024), dilaporkan bahwa 210 warga sipil Palestina tewas dalam kejadian itu, sementara 400 orang lain terluka.

    Kementerian Kesehatan Palestina menyebut para korban tewas dan luka itu kebanyakan anak-anak dan wanita.

    Baca Juga :   Keir Starmer Kalahkan Rishi Sunak dalam Pemilu Inggris, Terpilih Jadi Perdana Menteri

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI