WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memandang, logistik sebagai key driver untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melampaui 6 persen. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Ahmad Muzani dalam Seminar Nasional Fraksi Partai Gerindra yang bertajuk “Stategi Pengembangan Transportasi dan Logistik Menjemput Indonesia Emas 2045”, di DPR Senayan Jakarta, Rabu (29/05/2024).
Menurutnya, pemerintahan mendatang akan terus memperbaiki ekosistem logistik nasional. Caranya, dengan melakukan perbaikan untuk menekan cost logistik.
“Pemerintahan Prabowo ke depan akan terus memperbaiki ekosistem logistik nasional, dengan melakukan perbaikan pada upaya menekan cost logistik sambil mendorong kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman logistik baik domestik maupun internasional. Indeks Logistik kita harus lebih baik agar kompetitif,” tegas Muzani seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Gandeng Habib Syech, HUT ke-60 Bank Kalsel Gelar Bershalawat Untuk Banua
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya dalam kesempatan itu mengungkapkan, kinerja Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam pembangunan infrastruktur mendukung sistem logistik nasional. Dalam rangka keberlanjutan, dirinya mendorong agar pemerintah mendatang perlu melanjutkan beberapa hal stragis misalnya Pembangunan Kereta Api Logistik Kalimantan Timur, pembangunan Pelabuhan Palembang Baru, dan pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Muaro Jambi serta peningkatan prasarana transportasi penyeberangan.
“Kolaborasi antar stakeholder penting untuk meningkatkan performa logistik nasional. NLE (Nasional Logistic Ecosystem) harus terus kita tingkatkan dengan transparansi dan digitalisasi. Biaya logistik harus kita turunkan, infrastruktur dan konektifitas ditingkatkan akhirnya indeks logistik kita pasti bisa meningkat,” kata Budi Karya.