WARTABANJAR.COM – Mahasiswi di Palangka Raya asal Kabupaten Murung Raya (Mura), SD (20) mengaku resah karena selalu ditagih pihak pembiayaan untuk membayar cicilan hape.
SD mengaku bahwa setahun yang lalu, ia meminjamkan data pribadinya untuk kredit
hape kepada temannya RN yang berjanji akan membayar cicilannya tepat waktu.
“Data diri saya yang dipakai oleh teman saya RN untuk kredit handphone tapi tidak dibayar sudah 7 bulan. Saya sudah berusaha menghubungi yang bersangkutan mengharapkan itikad baiknya tapi tidak di respon sama sekali pak,” ungkap SD saat
curhat ke Ketua Virtual Police Polda Kaltenv Cak Sam melalui pesan whatsapp,
Sabtu (25/5/2024).
Baca Juga
Breaking News Sopir Truk Ditemukan Jadi Mayat di Sungai Ulin
Cak Sam kemudian menghubungi RN (20) oknum mahasiswi di Palangka Raya yang juga berasal dari Kab. Mura untuk diklarifikasi dan dipertemukan dengan SD.
RN diberikan pembinaan oleh Cak Sam agar membayar cicilan kredit gawai tersebut sehingga pihak pembiayaan tidak lagi menagih ke SD yang membuatnya sangat terganggu.
Cak Sam kemudian menghubungi RN (20) oknum mahasiswi di Palangka Raya yang juga berasal dari Kabupaten Mura untuk diklarifikasi dan dipertemukan dengan SD.
RN diberikan pembinaan oleh Cak Sam agar membayar cicilan kredit gawai tersebut sehingga pihak pembiayaan tidak lagi menagih ke SD yang membuatnya sangat terganggu.
Akhirnya, RN bersedia dan berjanji akan membayar lunas cicilan tersebut pada awal bulan depan dan meminta maaf kepada SD.
“Terimakasih banyak pak sudah bersedia membantu,” ucap SD kepada Cak Sam setelah dimediasi.(atoe)