WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Karang Intan menanam sekitar 12 hektar Padi lokal ke 2 Varietas Siam Rondon di lahan sawah tadah hujan di Desa Sungai Besar, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Senin (20/5/2024).
Mereka menanam dengan sistem jajar legowo pola 4:1 percontohan di sekitarnya.
Penerapan sistem tanam ini dapat meningkatkan produksi padi dengan gabah kualitas benih.
Pemberdayaan penyuluh swadaya setempat juga diharapkan dapat menjadi contoh dan memberikan teladan kepada warga petani di sekitarnya, bahwa lahan setelah tanam (bera) sebaiknya segera di tanami kembali, dapat menggunakan varietas padi unggul maupun lokal, hal ini sebagai implementasi UPSUS Mitigasi antisipasi darurat pangan.
Kepala Koordinator BPP Karang Intan, Sigit Triyanto menjelaskan program Terus Dorong Kembangkan Petani (Terong Bangtani) dari BPP Karang Intan salah satunya adalah untuk memberdayakan PPS melaksanakan tanam IP 200.
Jurait selaku Ketua Kelompok Tani dan juga PPS melalui program Terong Bangtani didorong untuk melaksanakan tanam 2 kali dengan sistem jajar legowo.
Kepala Desa Sungai Besar, Abdul Kadir berharap dengan adanya bantuan perpompaan dari pemerintah maka air akan tercukupi sampai panen nanti.
“Hal ini pun langsung direspon Mantri Tani Yuniati yang sudah mengupayakan adanya bantuan perpompaan dari Distan semoga terealisasikan,” ujarnya. (MC Banjar)
Editor: Yayu