Pemerintah RI dan Australia Jajaki Kerjasama di Bidang Pertahanan

    Prabowo dan Hurley, dalam pertemuannya itu, pun mengakui program tersebut efektif dalam merawat kerja sama bidang militer yang kuat antara Indonesia dan Australia.

    Prabowo, dalam pertemuan juga menyinggung peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Australia pada 2024. Dia menyebut rentang waktu itu merupakan tonggak sejarah yang mencerminkan kedekatan dan kerja sama erat dua negara.

    Prabowo bertemu Hurley atas undangan dari Gubernur Jenderal Australia yang melawat di Jakarta.

    Baca juga: Jemaah Haji Mesti Patuhi Aturan Ini Jika Tidak Ingin Kena Denda di Masjid Nabawi

    “Saya sangat berterima kasih kepada Yang Mulia David Hurley atas undangannya. Ini adalah kesempatan yang sangat istimewa untuk memperkuat hubungan kita,” kata Prabowo ke Hurley.

    Dalam pertemuan yang sama, Prabowo mengungkap harapannya kerja sama Indonesia-Australia semakin kuat ke depannya. Dengan begitu, tantangan keamanan global dan regional dapat dihadapi lebih efektif.

    “Saya berharap hubungan antara Indonesia dan Australia terus diperkuat melalui kerja sama pertahanan yang semakin erat, dengan semangat kolaboratif yang sama. Bersama-sama, kita dapat menghadapi tantangan keamanan global dan regional dengan lebih efektif,” kata Prabowo.

    Baca juga: Ambo Sakka Apresiasi Kelulusan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Angkatan V

    Pada kesempatan itu Prabowo memberikan cinderamata berupa plakat dan karya bukunya berjudul “Military Leadership” kepada Gubernur Jenderal Hurley. Sementara Hurley pun membalas memberikan buku berjudul “Peter Fitzsimons – Gallipoli” dan foto bangunan RMC Duntroon dengan tulisan tangan “To fond memories and strong bonds“ untuk Menhan Prabowo. (Sidik Purwoko)

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI