WARTABANJAR.COM – Jemaah haji diminta untuk memegang dan mengamankan paspornya masing-masing, dan jangan sampai hilang.
Pemegang paspor diminta tidak menitipkan paspor kepada orang lain, meski orang dekat. Jika sampai hilang, itu bisa menghambat proses pergerakan.
“Paspor adalah identitas diri jemaah yang sangat penting. Jangan dititipkan ke orang lain, tetap dipegang masing-masing,” ujar Kepala Daker Bandara Abdillah di Terminal internasional khusus haji Bandara AMMA Madinah, dikutip Rabu, 15 Mei 2024.
Pesan ini disampaikan menyusul kejadian ada paspor jemaah yang hilang pada kedatangan 13 Mei 2024, sehingga keberangkatan dari bandara ke hotel tertunda.
Jemaah yang bersangkutan juga harus menjalani proses imigrasi yang rumit. Dia harus menunggu selama dua jam di imigrasi untuk penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai pengganti paspor. Jemaah tersebut akhirnya ditinggal rombongan yang sudah terlebih dulu menuju hotel.
“Kehilangan paspor akan menyulitkan jemaah,” jelas Abdillah. Oleh karena itu, dia mengharapkan jemaah selalu berhati-hati dan menjaga paspornya dengan baik.
“Proses evaluasi 3 hari terakhir menunjukkan bahwa alur kedatangan jemaah haji di bandara berjalan dengan baik,” kata Abdillah pada Tim MCH Daker Bandara
Meskipun ada beberapa kendala, seperti kehilangan paspor, namun hal tersebut telah diatasi dengan cepat.
Hingga pukul 12.00 waktu Arab Saudi, sudah ada 42 Kloter asal Tanah Air yang mendarat di Bandara Madinah dengan 16.401 jemaah.
Abdillah berharap jemaah selalu mengikuti aturan dan menjaga keamanan diri mereka selama di Tanah Suci.