WARTABANJAR.COM, PADANG – Korban tewas akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) telah menembus angka puluhan orang.
Hingga Minggu (12/5/2024) pukul 20.00 WIB, total korban jiwa berjumlah 37 orang. Sementara 17 orang masih dalam pencarian.
“Untuk sementara, data yang masuk ke BPBD (Badan Penangulangan Bencana Daerah) Sumbar jumlah korban jiwa 37 orang,” kata Kapala SAR Padang, Abdul Malik, Senin (13/5/2024).
Ia menyebutkan puluhan korban jiwa itu tersebar di dua kabupaten, yakni Agam dan Tanah Datar. “Sekarang masih dalam pendataan, korban jiwa terbanyak berada di Kabupaten Agam,” imbuhnya dilansir beritasatu.com.
Baca juga: Sempat Viral, Polisi Akhirnya Tangkap Pemungut Parkir Liar Rp150 Ribu Dekat Istiqlal
261 Jiwa Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Pada Minggu malam, tim SAR gabungan menghentikan sementara upaya pencarian korban yang masih dinyatakan hilang karena cuaca kembali hujan di lokasi.
“Pencarian akan dilanjutkan Senin pagi ini,” kata dia.
Berdasarkan laporan BPBD setempat, tiga daerah di Sumatera Barat (Sumbar) dilanda bencana alam yang cukup parah. Terutama akibat arus lahar dingin Gunung Marapi usai diguyur hujan, Sabtu (11/5/24).
Daerah yang terdampak ini, yakni Tanah Datar, Agam, dan Padang Panjang. Tak hanya rumah, bangunan, dan ladang pertanian, bencana ini juga mengibatkan adanya beberapa korban jiwa.
Selain itu, jalan dari Padang Pariaman – Padang Panjang putus total. Tepatnya di kawasan Lembah Anai, akibat digerus arus Sungai Batang Anai. Selain itu, jalan jalur Malalak juga terjadi longsor. (ernawati/berbagai sumber)