Pemerintah Kutuk Keras Israel Bakar Markas UNRWA

    Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pemukim Israel dua kali membakar perimeter kantor pusat mereka di Yerusalem Timur yang diduduki.

    Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi kebakaran itu menyebabkan kerusakan di luar Markas UNRWA.

    Mengingat insiden mengerikan kedua yang terjadi dalam waktu kurang dari sepekan ini, Lazzarini memutuskan untuk menutup kompleks tersebut “sampai keamanan pulih kembali.”

    Baca juga: Polres Banjarbaru Gagalkan Kiriman Ganja Menggunakan Ekspedisi

    Insiden terbaru ini menandai serangan kedua terhadap kantor pusat UNRWA di Yerusalem Timur dalam waktu kurang dari dua hari.

    Sebelumnya, kelompok sayap kanan melakukan aksi protes di depan kantor UNRWA di kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur pada Selasa malam (7/5) guna menuntut penutupan kantor itu.

    UNRWA telah menghadapi tekanan Israel atas tuduhan yang tidak terbukti bahwa beberapa staf badan tersebut terlibat dalam serangan terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu yang dilakukan kelompok Hamas Palestina.

    UNRWA dibentuk oleh Majelis Umum PBB lebih dari 70 tahun yang lalu untuk membantu warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari tanah mereka.

    Baca juga:Long Weekend, Arus Liburan Terminal Gambut Barakat Ramai

    Badan ini memberikan dukungan penting kepada jutaan pengungsi Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, Suriah dan wilayah lain di mana sejumlah besar warga Palestina yang terdaftar tinggal. (Sidik Purwoko)

    editor: Sidik Purwoko

    Baca Juga :   Kadinkes Kota Banjarmasin Apresiasi Penilaian Germas Kalsel di Puskesmas Sei Bilu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI