“Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas penghargaan ini. Ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi dari semua pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Sahbirin.
Sahbirin menyebutkan, program SITI HAWA LARI bukan hanya bermanfaat bagi para peternak itik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalsel secara keseluruhan.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalsel, Suparmi menjelaskan, Program SITI HAWA LARI bisa mengangkat nama Kalsel di kancah nasional dan internasional.
“Ini merupakan kesempatan bagi Kalsel untuk mengangkat daerahnya sebagai sentra itik berkualitas, tak hanya inovatif, tetapi program ini memiliki keunggulan dalam segi produksi daging, telur, dan rasa yang digemari masyarakat,” ujar Suparmi.
Lebih lanjut, Suparmi optimis bahwa Siti Hawa Lari juga dapat menjadi potensi wisata baru bagi Kalsel.
“Program ini menarik untuk dikunjungi dan dapat menjadi daya tarik wisata baru bagi Kalsel,” tambah Suparmi. (MC Kalsel)
Editor Restu