KKP Tetapkan 5,5 Juta Hektar Habitat Penyu Sebagai Kawasan Konservasi

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan 5,5 juta hektar habitat penyu sebagai kawasan konservasi. Penetapan itu disampaikan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL).

    Dari Lokakarya Monitoring dan Evaluasi Implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Penyu 2020-2024, sebanyak 117 kawasan konservasi yang telah ditetapkan KKP, 44 kawasan diantaranya dijadikan kawasan konservasi penyu.

    Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Firdaus Agung mengungkapkan Indonesia merupakan jalur migrasi, tempat mencari makan dan berkembang biak enam dari tujuh spesies penyu di dunia. Karenanya penyu menjadi perhatikan serius pemerintah.

    Baca juga: Pasca Status Bandara Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Belum Berkomentar

    “Pemerintah Indonesia menaruh perhatian yang serius terhadap perlindungan penyu dan menjadikan penyu sebagai salah satu dari 20 jenis biota perairan dilindungi/terancam punah yang diprioritaskan upaya konservasinya,” jelas Firdaus seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Sebagai informasi KKP telah menetapkan Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Penyu melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 65 Tahun 2022 untuk periode 2022-2024. RAN ini menjadi rujukan dalam pengelolaan penyu di Indonesia.

    Pada lokakarya, KKP menghimpun berbagai kegiatan yang dilakukan pada periode tahun 2023 khususnya 9 strategi konservasi penyu pada 20 lokasi prioritas di 15 provinsi serta di tingkat nasional yang dilakukan bersama KLHK, BRIN, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Organisasi Kemasyarakatan, dan Kelompok Masyarakat. Tak hanya itu, KKP juga mengidentifikasi rencana kegiatan pengelolaan dan konservasi penyu dari semua pemangku kepentingan di tahun ini.

    Baca Juga :   Wow! Menteri Wanita di Kabinet Prabowo Ini Paling Tajir, Catatkan Kekayaan Rp5,4 Triliun

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI