Baca juga: Ngeri! Suami Mutilasi Istri, Potongan Tubuhnya Ditenteng, Dagingnya Sempat Dijajakan ke Tetangga
“AirHelp itu lembaga mana kok bisa bikin seperti itu? Yang online-online itu ya? Coba sampeyan datang sendiri ke Bandara Syamsudin Noor. Sudah bagus kok. Sudah pernah belum?” katanya balik bertanya.
Sebelumnya, Lembaga Konsumen Penerbangan AirHelp menilai, ada tiga bandara di Indonesia yang termasuk 10 bandara terburuk di dunia pada Desember lalu. Selain Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta juga bernasib sama.
Penilaian ini dibuat berdasarkan beberapa kategori, termasuk ketepatan waktu pemberangkatan, kepuasan pelanggan, dan fasilitas pelengkap di dalamnya, termasuk toko dan gerai kuliner pendukung.
Ulasan AirHelp menyebut Bandara Syamsudin Noor (BDJ) menduduki peringkat 1 terburuk di dunia. Setelah menjalani renovasi besar-besaran dan perluasan pada tahun 2019, penumpang mungkin berharap bandar udara ini memiliki peringkat lebih tinggi. Namun interior baru bandara ini dirusak oleh buruknya kinerja tepat waktu yang membuatnya masuk daftar terburuk di dunia. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko