“Tidak menutup kemungkinan link phishing serupa juga dikirimkan kepada masyarakat dengan memanfaatkan kanal komunikasi yang sama maupun berbeda, seperti WhatsApp atau aplikasi pesan singkat lainnya,” kata Setiaji.
Setiaji mengingatkan masyarakat untuk selalu teliti dan memperhatikan asal akun pengirim pesan. Adapun, informasi resmi terkait SATUSEHAT dapat diakses melalui kanal satusehat.kemkes.go.id.
“Apabila mendapatkan informasi selain dari website tersebut, mohon abaikan dan laporkan ke Halo Kemenkes atau melalui [email protected],” ujar Setiaji.
Phishing merupakan suatu teknik penipuan atau pengelabuan yang sering dilakukan secara online oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan tujuan memperoleh informasi sensitif di antaranya data pribadi seperti nama, usia, alamat, atau username dan password akun, serta data finansial seperti informasi kartu kredit dan rekening.
Pelaku phishing melakukan penipuan atau pengelabuan itu dengan menyamar sebagai entitas tepercaya, seperti pemerintah, layanan publik, bank, dan sebagainya dengan tujuan menarik perhatian individu agar memberikan informasi pribadi tanpa mereka sadari.(kemenkes)
Editor Restu