Sempat bimbang membela panji Garuda atau tim Oranje, ia mantap menentukan hatinya untuk Indonesia.
Keputusan yang lahir dari seseorang yang tentu mempunyai nafas seorang anak Indonesia yang mempunyai jiwa nasionalisme di dalamnya.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung dan Streaming Indonesia vs Korsel
Justin Quincy Hubner lahir di Belanda 20 tahun silam di kota Den Bosch.
Ibunya merupakan warga Belanda. Sedangkan ayahnya mempunyai darah Indonesia yang berasal dari kota Makassar dan Jakarta.
Karier seorang bek tengah ini bermula saat ia bermain untuk tim Akademi Willem II hingga klub lokal kotanya FC Den Bosch.
Bakat natural sebagai seorang bek tengah dalam diri Hubner tercium hingga ranah Britania.
Pada tahun 2020, ia yang kala itu masih berusia 15 tahun diboyong klub Premier League Wolverhampton Wanderers untuk bermain di tim akademi.
Keunggulannya dalam duel fisik dan membaca permainan menjadikannya pemain tak tergantikan di tim U-19 hingga U-23 Wolves.
Ia juga menjadi kapten tim berkat jiwa kepemimpinannya di lapangan.
Bahkan pada Desember 2023 dalam lanjutan laga Premier League, namanya masuk ke dalam daftar skuad utama asuhan Gary O’Neil melawan Arsenal di Emirates Stadium.
Meski pada akhirnya ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan, tentu hal ini jelas menandakan kemampuan seorang Justin Hubner.
Di timnya saat ini Cerezo Osaka, ia sudah memainkan dua pertandingan dan satu di antaranya bermain penuh.
Kiprahnya di Jepang yang baru dimulai ini sudah mendapatkan respons positif dari pelatih Cerezo, Akio Kogiku.