Harga Bawang Merah Naik, ini Alasan Bapanas

    WARTABANJAR.COMHarga bawang merah mengalami kenaikan hingga Rp 50 ribu lebih per kilogram. Kenaikan harga bawang merah dimulai dari awal April 2024.

    Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap alasan kenaikan harga bawang merah di tingkat produsen dan konsumen disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah terganggunya sektor produksi di wilayah sentra dan pasokan pada Maret 2024 lalu.

    “Kenaikan harga itu disebabkan oleh banyak hal sebenarnya di samping hujan di wilayah produksi, terdapat juga kendala teknis seperti keterbatasan tenaga kerja perogol (ibu-ibu) dan penyekatan jalan yang menyebabkan distribusi barang sampai ke pasar terlambat,” ujar Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 bersama dengan Kementerian Dalam Negeri pada Senin (22/4/2024).

    Baca Juga

    Diduga Ada Pertambangan Emas Ilegal di Kabupaten Tala 

    Produksi bawang merah juga mengalami gangguan karena adanya banjir di sepanjang pantura tepatnya di wilaayah Brebes, Cirebon, Kendal, Demak, Grobogan, Pati dan wilayah lain pada Maret 2024 lalu yang menyebabkan 2,5 ribu hektare (ha) lahan puso dari 7,5 ribu ha terdampak.

    Dilansir dari data Panel Harga Pangan Bapanas, per 21 April 2024 sendiri harga bawang merah di tingkat produsen di angka Rp33.840 per kilogram sedangkan di tingkat konsumen berada di angka Rp52.310 per kilogram.

    Deputi I Gusti Ketut mengatakan bahwa Bapanas sedang melakukan mitigasi dan upaya seperti Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) antar daerah dengan tujuan agar harga kembali normal.

    Baca Juga :   Kemendagri Minta Calon Kepala Daerah Tak Janjikan Pengangkatan Honorer

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI