WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- MA (29), alumni Fakultas Perikanan PTN ternama di Kalsel ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Jalan Kelapa Gading Tiga, Banjarbaru, Senin (15/4/2024) siang.
Kabar ditemukannya MA dalam keadaan meninggal dunia itu mengejutkan teman-temannya sehingga mereka berdatangan ke rumah sakit untuk melihat MA (29) terakhir kalinya.
Baur Inafis Polres Banjarbaru, Bripka Aulia Rahman menjelaskan, MA baru saja kembali sejak dua hari yang lalu ke Kota Banjarbaru setelah mudik dari kampung halamannya.
Nahas, MA malah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh temannya di kontrakan itu.
Usai evakuasi dan visum, pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengetahui dugaan motif MA nekat mengakhiri hidupnya.
“Motifnya MA diduga mengalami depresi,” ujar Aulia.
Cerita yang didapat pihak kepolisian dari keluarga, MA diduga nekat gantung kiri karena mengalami beberapa permasalahan, salah satunya dua kali kehilangan sepeda motor dalam jangka waktu yang dekat.
“Almarhum kehilangan sepeda motor dua kali, terakhir dia kehilangan motor pas awal bulan Ramadhan,” terang Aulia lagi.
MA terakhir kali menghubungi kekasihnya malam tadi.
MA berkata sudah tidak tahan lagi lalu mengungkap keinginan mengakhiri hidupnya.
“Sejak saat itu almarhum tidak bisa dihubungi lagi,” tandas Aulia.
MA merasa terkucilkan karena sepeda motornya hilang.