WARTABANJAR.COM – Perbaikan kebocoran pipa transmisi air baku di area Sei Landas, desa Mandikapau, Kabupaten Banjar oleh Balai Pengelolaan Air Minum (BPAM) Banjarbakula akan menurunkan tekanan distribusi ke pelangga PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar, Sabtu (13/4).
PTAM Intan Banjar mengumumkan perbaikan masih dilakukan. Sehingga pelayanan distribusi air ke pelanggan wilayah Banjarbaru dan Martapura masih belum optimal.
PTAM Intan Banjar akan mendistribusikan air bersih secara terjadwal selama 12 jam untuk pelanggan wilayah Banjarbaru dan Martapura.
Baca Juga
Breaking News Penemuan Mayat Mengapung di Pintu Irigasi
Berikut pemberitahuan PTAM Intan Banjar :
Pelanggan Yang Terhormat,
Sehubungan masih belum selesainya perbaikan pipa 1200 mm oleh BPAM
Banjarbakula Provinsi Kalimantan Selatan, kami sampaikan bahwa hingga saat ini pengaliran distribusi air ke pelanggan PT. Air Minum Intan Banjar wilayah Banjarbaru dan Martapura masih belum bisa optimal.
Pengaliran terpaksa dilakukan bergilir dan terjadwal tiap 12 jam dengan harapan
semua pelanggan bisa mendapatkan kebutuhan minimal air bersih.
Perlu kami sampaikan juga bahwa sebelumnya PTAM Intan Banjar menerima
supply air curah dari BPAM Banjarbakula sebesar # 500 L/detik, dan kondisi saat
ini kapasitas produksi hanya ± 290 L/detik dengan memanfaatkan intake emergency dari saluran irigasi, hal ini tentunya tidak cukup untuk melayani.seluruh pelanggan di Kota Banjarbaru dan Martapura secara normal 24 jam.
Kami sangat memahami kesulitan yang dialami oleh pelanggan dikarenakan
distribusi air yang tidak optimal saat ini. PTAM Intan Banjar terus berupaya
semaksimal mungkin dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar
pelayanan tetap berjalan dan permasalahan yang terjadi dapat segera teratasi.