Bruce mengingatkan masyarakat bahwa malware bisa dikemas dalam bentuk apa saja. “Baik APK, pdf, xls, jpg, bmg dan lainnya,” katanya.
Bruce menjelaskan pertolongan pertama bagi pengguna gawai yang terlanjur mengeklik tautan berisi dokumen APK virus adalah dengan mengganti semua kata kunci (password).
Baca juga: Belasan Etnis Rohingnya Kembali Berulah di Aceh, Kabur dari Kamp Penampungan
“Ganti semua kata sandi yang Anda ingat. Kalau Anda kliknya di WhatsApp, kata sandi WhatsApp anda ganti, password email Anda ganti, kata sandi e-banking Anda ganti, semua kalau bisa,” kata dia.
Ia juga mengupas cara kerja peretas dalam meretas informasi. Dengan mengeklik tautan file berekstensi APK, maka sistem akan secara otomatis mengirim sejumlah data ke server tertentu termasuk kata sandi untuk nantinya dicoba diretas oleh penyusup (hacker).
“Salah satu upaya penyelamatannya, yakni dengan melakukan penggantian kata sandi sesegera mungkin,” katanya. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko