WARTABANJAR.COM, SAMARINDA – Seorang sopir truk ayam di Kota Samarinda, Kalimantan Timur ditemukan tewas tergantung di kamar mandi rumahnya, pada Minggu (7/4/2024) sore.
Diduga kuat, korban bunuh diri gara-gara terlilit utang ratusan juta rupiah akibat hobi bermain judi slot.
Korban berinisial TM (25) ditemukan tewas di Jalan Merapi, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, oleh tetangganya.
Warga kemudian menghubungi Polres Samarinda dan Polsek Sungai Kunjang yang kemudian mengevakuasi jasad korban.
Berdasarkan keterangan rekan kerja korban Budi, sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, TM sempat bercerita terkait masalah keuangan yang sedang ia hadapi. Korban diduga kuat terlilit utang akibat hobinya bermain judi slot.
“Ada permasalahan itu, masalah keuangan, utang piutang yang di Jawa sama utang piutang yang di Samarinda. Itu karena dia hobi bermain judi slot. Kondisinya membuat ia jadi stres,” ungkap Budi kepada Beritasatu.com.
Menurut Budi, sebelum korban mengakhiri hidupnya, ia sempat bercerita bahwa ia telah terlilit utang di kampung halamannya di Pulau Jawa sebesar lebih dari Rp 100 juta.
Saat berada di Samarinda, TM juga memiliki utang kepada rekan kerjanya senilai Rp 4 Juta, yang seluruhnya dipakai untuk bermain judi slot.
Selain itu diketahui, tekanan hidup korban juga semakin bertambah saat ketahuan menggelapkan uang gaji petugas keamanan tempatnya bekerja, demi untuk bermain judi slot.
“Tanggungan uang gaji yang diserahkan sama bendahara itu seharusnya dikasih ke satpam, tetapi malah dipakainya main judi, habis jadinya dia bingung,” sambungnya.