Jelang Lebaran Nilai Tukar Rupiah Menguat, Faktor Ini Penyebabnya

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami kenaikan di akhir sesi perdagangan, Jumat (05/04/2024). Kenaikan nilai tukar Rupiah ini dipengaruhi perputaran ekonomi yang baik menjelang Lebaran.

    Kurs Rupiah ditutup meningkat 45 poin atau 0,28 persen menjadi Rp15.848 per Dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.893 per dolar AS.

    “Penguatan ini akibat dari awal perputaran ekonomi yang baik menjelang Lebaran yang akan menggiring masyarakat melakukan kegiatan konsumtif setelah menerima THR dan ini baik untuk nilai tukar kita,” kata analis Finex Brahmantya Himayan seperti dikutip Wartabanjar.com dari Antara di Jakarta, Jumat (05/04/2024).

    Namun, menurutnya, cadangan devisa Indonesia saat ini menurun sejak pencapaian angka tertingginya pada data Desember 2023 sebesar 146 miliar Dolar AS. Angka tersebut hingga Februari 2024 terus menyusut menjadi 144 miliar Dolar AS. Hal ini membuatnya memberi sentimen negatif bagi Rupiah.

    Sementara Ketua Bank Sentral AS atau The Fed, Jerome Powell memberikan sinyal beragam. Dirinya mengatakan bahwa meski penurunan atau pemangkasan suku bunga acuan AS akan terjadi pada tahun ini. Namun bank sentral membutuhkan lebih banyak keyakinan pergerakan inflasi turun 2 persen menuju target yang diharapkan The Fed.

    Baca juga: DPR: Pekerja Belum Dapat THR Bisa Lapor Posko THR Kemnaker

    Saat ini pasar menantikan rilis data ketenagakerjaan NFP AS yang menjadi panduan pergerakan Dolar AS berikutnya. Ini akan mempengaruhi volatilitas pasar keuangan Global.

    Baca Juga :   Promo Bukber Ramadhan di Hotel 88 Banjarmasin Hanya Rp 78 Ribu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI