WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa tekanan terhadap beras mulai mengalami penurunan pada Maret 2024.
Meskipun begitu beras masih mengalami inflasi secara bulanan sebesar 2,06% dan memberikan andil inflasi sebesar 0,09% pada Maret 2024.
Namun, inflasi beras tidak setinggi pada bulan-bulan sebelumnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan penurunan harga beras terjadi karena mundurnya masa tanam, yang diikuti masa panen, berdampak pada pola pembentukan harga beras.
“Pada Maret 2024, tekanan inflasi beras mulai melemah seiring dengan kegiatan panen raya artinya terjadi peningkatan produksi beras di domestik,” ucap Amalia dalam konferensi pers di kantor BPS pada Senin (1/4/2024).
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: BPS: Inflasi Beras Mulai Mereda
Editor: Yayu