Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Diminta Tidak Beraktifitas Di Dekatnya

    WARTABANJAR.COM, LUMAJANG – Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi, Minggu (31/03/2024). Letusan melontarkan abu vulkanik setinggi 600 meter di atas puncaknya.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 31 Maret 2024, pukul 07.37 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 mdpl,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian seperti dikutip Wartabanjar.com, Minggu (31/3/2024).

    Menurutnya kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 103 detik.

    Pengamatan kegempaan Gunung Semeru pada Minggu pukul 06.00-12.00 WIB tercatat mengalami delapan kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-22 mm, dan lama gempa 74-133 detik.

    Kemudian tiga kali gempa embusan dengan amplitudo 3-5 mm, dan lama gempa 43-47 detik, serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 8-13 mm, S-P 16-17 detik dan lama gempa 35-42 detik.

    Baca juga: Ganda Putra Indonesia Juga Pulang Bawa Juara Spain Masters 2024

    Gunung itu masih berstatus Level III atau siaga, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

    Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

    Baca Juga :   Puluhan Delegasi Asia Afrika Dipastikan Hadiri AAF 2024

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI