Dalam misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza kali ini, ada 900 perangkat payung udara orang, dan 50 set peralatan low-cost low-altitude (LCLA) untuk menyalurkan bantuan kemanusian via metode airdrop. Bantuan-bantuan kemanusiaan itu sebagian besar telah disiapkan di Yordania oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Sementara itu, misi pasukan dipimpin Kolonel Pnb Noto Casnoto yang sehari-hari bertugas sebagai Komandan Wing (Danwing) I Lanud Halim Perdanakusuma. Pasukan terdiri atas 15 kru C-130 J Super Hercules, 2 prajurit dari pasukan elite TNI AU Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), 4 prajurit dari tim pendukung yaitu dari perbekalan udara dan satuan pemeliharaan, 2 prajurit untuk dokumentasi, 1 prajurit dari Kementerian Pertahanan RI, 1 diplomat dari Kementerian Luar Negeri, dan 1 prajurit Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Pesawat C-130 J Super Hercules dijadwalkan menempuh perjalanan selama tiga hari dari Jakarta ke Yordania, dan transit di Aceh, Myanmar, India, dan Uni Emirat Arab (UAE). Lalu untuk rute kembalinya dari Yordania, pesawat itu bakal transit di UAE, India, Myanmar, Aceh, dan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Total perjalanan pulang dan pergi kurang lebih 10 hari. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko