Pemerintah Siapkan Tujuh Tol Gratis Jika Ada Kemacetan Saat Mudik

    Baca juga: Hasto: Megawati Tak Masalah Ketemu Prabowo, Asalkan…

    Tulus mengatakan tujuh tol fungsional tersebut belum rampung 100 persen dan belum dioperasikan secara resmi, tetapi secara fisik telah dapat dilalui oleh kendaraan.

    “Tetapi masyarakat juga harus menyiapkan dengan hal-hal faktor pendukungnya, tapi kan nanti ini dibuka dalam kondisi yang emergency. Kalau misalnya traffic di jalan tol yang normal dengan berbagai rekayasa dilakukan oleh polisi itu sudah berjalan dengan baik, ya belum tentu dibuka,” ujar Tulus dikutip Wartabanjar.com.

    Dia menerangkan jika ketujuh ruas tol tersebut memang dibuka nantinya, maka pengendara hanya dapat melintas dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 17.00 sore.

    “Tol fungsional itu secara resmi belum operasional tetapi secara fisik sudah siap dilewati. Tetapi nanti dioperasikan pukul 06.00 pagi sampai pukul 17.00 sore, jadi jadi selama siang saja. Dari sisi safety sudah terpenuhi,” ujar Tulus.

    Kementerian PUPR memprediksi puncak arus mudik di jalur tol pada H-7 Lebaran. Sedangkan untuk arus balik pada H+7 Idul Fitri. Diperkirakan sebanyak 193,6 juta orang akan melakukan pergerakan pada Lebaran 2024.

    “Kalau dari sisi tol, saat ini yang sudah operasional seluruh Indonesia itu meliputi 2.835 kilometer, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan di Jawa paling panjang,” kata Tulus.

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memproyeksikan ada sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total penduduk melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran 2024.

    Baca Juga :   Kompol Ryanto Ulil Dimakamkan di Makassar, Begini Kemarahan Pihak Keluarga

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI