WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapat tertutup bersama Komisi I DPR, Kamis (21/03/2024) hari ini. Rapat dengan DPR itu menyangkut analisis deteksi dan pencegahan dini ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan menghadapi Hari Raya Idul Fitri dan Pilkada 2024.
Demikian dikatakan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa usai rapat yang berlangsung tertutup di Gedung DPR RI, Jakarta. Menurutnya, DPR ingin mendengar analisis BIN terkait dua perhelatan besar tahun ini di Indonesia.
“Yang kita bicarakan adalah tentang bagaimana analisa, deteksi dini, dan cegah dini Idul Fitri dan Pilkada 2024. Jadi bagaimana analisis dari pada BIN, terkait dengan persiapan menjelang Idul Fitri sama Pilkada,” kata Cantiasa seperti dikutip Wartabanjar.com.
Sebab menurutnya, BIN mengemban tugas untuk melaksanakan deteksi dan pencegahan dini, menyangkut ancaman, tantangan, serta hambatan maupun gangguan terhadap negara.
Baca juga: Mengaku Sebagau Nabi di Depok, Jannes Ingin Bubarkan Islam
“Me-mapping (memetakan), semua yang ada, baik yang di luar negeri dalam negeri, semua ideologi politik, sosial-budaya, hankam (pertahanan dan keamanan). Itu kita mapping,” ujarnya pada wartawan.
Terkait deteksi dan pencegahan dini menghadapi Hari Raya Idul Fitri, dia menyebut bahwa persoalan ketersediaan bahan pangan, terutama beras, menjadi isu yang disorot saat rapat dengan Komisi I DPR.
“Memang yang lain kan ada energi, kemudian ada BBM, tapi yang tadi banyak disebutkan tentang beras,” ucapnya.