Keutamaan Menghidupkan Malam Ramadhan

    Selain itu, bisa jiga dilengkapi dengan shalat malam lainnya dan juga berdzikir.

    Semuanya tentu dilakukan dengan niat ikhlas dan mengharapkan ridha dari Allah swt. Sebagaimana dijelaskan pada syarah hadits di atas makna “qama ramadhana” di antaranya ialah melaksanakan shalat Tarawih dan amalan ketaatan lainnya.

    2. Membaca Al-Qur’an Membaca Al-Qur’an dengan niat mengikuti Nabi Muhammad saw.

    Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa pada bulan Ramadhan, Nabi Muhammad saw akan menjadi orang yang lebih dermawan dan setiap hari bertemu Jibril untuk membaca Al-Qur’an. “Dari Ibnu Abbas ra, berkata: “Rasulullah saw merupakan orang yang paling dermawan dan ia sangat dermawan saat bertemu malaikat Jibril. Jibril menemuinya setiap malam pada bulan Ramadhan dan membaca Al-Qur’an dengan Nabi Muhammad saw. Sungguh Rasulullah saw ketika bertemu Jibril sangat dermawan dengan kebaikan dibandingkan angin yang berhembus”. (HR. Bukhari).

    3. I’tikaf di masjid Beri’tikaf di masjid, terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sebagaimana dilakukan Rasulullah saw.

    Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari disebutkan: َ“Dari Abdullah bin Umar ra berkata: “Rasulullah saw rutin melakukan i’tikaf pada 10 hari terakhir dari Ramadhan”. (HR. Bukhari). Kesimpulannya, bulan Ramadhan adalah momen sekali dalam setahun umat Islam mendapatkan banyak ruang untuk meningkatkan kualitas ibadah. Oleh karenanya, selayaknya bagi kita untuk memanfaatkannya sebaik mungkin untuk beribadah kepada Allah. Terlebih di malam hari dengan harapan mendapatkan keutamaan malam lailatul qadar. Wallahu a’lam. (berbagai sumber/nu)

    Baca Juga :   Jajal Trek Terjal Loksado, Yamaha Gelar NMAX Turbo Tour Boemi Nusantara 2024 di HSS

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI