WARTABANJAR.COM – Akulturasi negara lain di Indonesia, tidak hanya memengaruhi sosial masyarakat saja.
Kuliner kita pun termasuk yang banyak mendapat pengaruh dari negara dan bangsa lain.
Salah satu bangsa yang cukup besar memengaruhi kuliner Indonesia adalah Arab.
Berikut makanan Indonesia yang merupakan akulturasi kuliner Arab.
Nasi kebuli dari Betawi secara tampilan dan rasa sangat mirip dengan Nasi Mandi dari Yaman.
Nasi Kebuli terbuat dari beras basmati yang dicampur aneka rempah.
Seperti kapulaga, kayu manis, cengkeh, daun salam kunyit dan juga bumbu kari.
Nasi yang sudah disiram kuah dari ayam atau kambing dinikmati bersama acar dan sambal.
Nasi Minyak
Nasi minyak makanan khas Jambi dan Palembang yang sudah ada sejak zaman kesultanan Palembang Darussalam.
Nasi minyak mendapat pengaruh dari Arab Selatan dan India.
Cara membuatnya, nasi digoreng dengan minyak samin dicampur aneka rempah seperti jintan, kunyit dan pala.
Proses pembuatan nasi minyak agak sulit karena menggunakan kayu bakar dan kuali besar.
Biasanya dimasak secara beramai-ramai di tempat yang luas serta dikerjakan para pria.
Nasi minyak dimakan dengan lauk seperti ayam kecap, kari daging, daging malbi dan sayur buncis.
Daging Malbi
Daging Malbi yang khas Palembang dipercaya hasil alkuturasi Melayu, India dan Arab.
Kuliner ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang.
Disajikan khusus untuk Sultan Mahmud Badaruddin dan para pejabat istana setelah shalat Jumat.
Daging malbi bisa juga dianggap sebagai semurnya Palembang.