WARTABANJAR.COM, JEDDAH – Setiap musim Ramadhan menawarkan kesempatan unik bagi orang tua untuk memperkenalkan bulan suci kepada anak-anak dengan melatih mereka berpuasa secara bertahap.
Pengenalan awal ini berfungsi sebagai cara yang lembut untuk membiasakan mereka dengan praktik dan maknanya, dengan menekankan pahala agama dan keutamaan puasa.
Dengan demikian, para orang tua menanamkan benih pemahaman dan penghargaan terhadap tugas suci ini, mempersiapkan anak-anak mereka menghadapi masa ketika puasa menjadi ibadah wajib di masa dewasa.
Baca juga: Penderita DM Wajib Tahu! 4 Jenis Takjil Ini Harus Dihindari Saat Berpuasa
Abdullah Jamal, seorang dokter anak dan ayah dari seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang akan melakukan puasa setengah hari untuk pertama kalinya tahun ini, mengatakan kepada Arab News: “Bulan suci ini tidak hanya penting bagi kita sebagai orang dewasa, namun juga memiliki pengalaman yang unik dan memperkaya bagi generasi muda. Ini adalah periode di mana mereka belajar tentang kesabaran, spiritualitas, dan esensi memberi.”
Dia menambahkan bahwa orang tua harus “dengan lembut memperkenalkan konsep Ramadhan, dengan fokus pada aspek spiritual dan komunal daripada hanya berpuasa. Dorong partisipasi dalam kegiatan non-puasa seperti doa, amal, dan pertemuan keluarga untuk menanamkan rasa memiliki dan kegembiraan di hati muda mereka.” (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi