WARTABANJAR.COM, JAKARTA –Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menegaskan jika ambruknya balok girder proyek jalan layang Bantaian di Desa Panang Jaya, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) masih dalam proses investigasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dan Komite Keselamatan Konstruksi (KKK).
menyayangkan ambruknya balok girder proyek jalan layang Bantaian di Desa Panang Jaya, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Insiden itu masih dalam proses investigasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dan Komite Keselamatan Konstruksi (KKK).
“Itu lagi dicek oleh Dirjen Bina Marga (Hedy Rahadian) dan termasuk Komite Keselamatan Konstruksi yang sedang ke sana,” ujar Basuki di Jakarta, Sabtu (09/03/2024).
Menteri PUPR menjelaskan, Komite Keselamatan Konstruksi sedang melihat penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
“Ini kecelakaan konstruksi. Belum ada indikasi, karena baru kemarin Dirjen Bina Marga menuju lokasi kejadian,” katanya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Dokter: Orang Tua Harus Perhatikan Gizi Anak Yang Belajar Ibadah Puasa
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan bahwa Tim Komite Keselamatan Konstruksi mengecek ke lokasi kejadian. Tim tersebut saat ini sedang menyusun laporannya.
Investigasi tersebut juga dilakukan bersama Polri, PT KAI, dan tim Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
“Nanti kita tunggu hasil laporan investigasinya,” kata Endra.
Sebagai informasi, aparat Polres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan penyelidikan terkait robohnya konstruksi jembatan flyover yang menimpa kereta Api Bantaian Petak Jalan Gunung Megang- Penanggiran, Kamis(7/3).
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, pihaknya tidak bisa menduga apakah dikarenakan getaran rel kereta api atau penyebab lainnya karena masih harus menunggu hasil dari olah TKP dan secara saintifik baru dapat disimpulkan hasil yang dengan tekniknya.
Dalam penyelidikan tentunya membutuhkan waktu mulai dari keterangan para saksi hingga para ahli, pihaknya butuh waktu untuk membuktikan dan akan tetap intensif fokus menangani terhadap kasus ini. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko