WARTABANJAR.COM, BOGOR – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 2 Bendungan, yakni Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kehadiran kedua bendungan nantinya diharapkan dapat mengurangi titik-titik rawan banjir yang berada di Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey telah dimulai sejak September 2023.
“Dua bendungan ini dibangun untuk pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, seperti di Muara Gembong, Bekasi dan Karawang. Kami berharap masyarakat bisa mendukung pembangunan kedua bendungan ini, yang nantinya juga akan diikuti dengan pembangunan sejumlah tanggul di hilirnya,” kata Menteri Basuki seperti dikutip Wartabanjar.com
Sesuai kontrak berjalan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey masing-masing dikerjakan dalam tiga paket berbeda. Biaya pembangunan kedua bendungan menggunakan skema Multi Years Contract dengan nilai kontrak untuk Bendungan Cibeet sebesar Rp5,5 triliun dan Bendungan Cijurey sebesar Rp3,7 triliun.
Baca juga: BRIN Sebut Minyak Sawit Paling Memungkinkan Diolah Jadi Energi
Untuk Paket I Bendungan Cibeet dikerjakan oleh penyedia jasa PT Nindya Karya – PT Adhi Karya – PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) meliputi pekerjaan urugan kiri bendungan utama dan bangunan pengelak. Paket II dikerjakan oleh kontraktor PT PP – PT Marfri Jaya Abadi – PT Daya Mulia Turangga (KSO) meliputi pekerjaan bendungan utama (kanan), bangunan fasilitas umum, dan jalan akses; Paket III dikerjakan PT Waskita Karya – PT Bumi Karsa – PT KPR (KSO) meliputi bendungan utama (tengah), bangunan pelimpah, dan pengambil.