WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Kalsel 1 asal Partai Perindo, Aspihani Ideris, dipastikan gagal lolos untuk masuk Senayan.
Sebagaimana diketahui, Aspihani selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh yang getol memperjuangkan berdirinya Kabupaten Gambut Raya sebagai pemekaran dari Kabupaten Banjar.
Meski gagal masuk Senayang, Asfihani menyatakan akan tetap memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Gambut Raya.
“Meskipun tidak terpilih, saya tetap berjuang agar Kabupaten Gambut Raya terbentuk,” tegas Aspihani, kepada media di kediamannya Jalan Pemurus Komplek Istiqamah, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Jumat (1/3/2024).
Baca juga: Cek Harga BBM Mulai 1 Maret 2024, Pertalite Tetap Rp10.000 Per Liter
Menurut dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Muhammad Arsyad Albanjary Banjarmasin ini, pembentuka Kabupaten Gambut Raya merupakan keharusan demi tercapainya pemerataan pembangunan.
Aspihani mengungkapkan, usulan pembentukan Kabupaten Gambut Raya sudah masuk dalam usulan draf RUU Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di DPD RI dan DPR RI.
“Untuk persyaratan, sesuai UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Gambut Raya sudah memenuhi dua syarat menjadi kabupaten, terkait kewilayahan dan kapasitas daerah, juga memenuhi persyaratan administratif,” jelasnya.
Wilayah yang masuk Gambut Raya secara administrasi memiliki luas 50.180 hektare, melingkupi Kecamatan Gambut, Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Aluh-Aluh, Beruntung Baru, dan Tatah Makmur, dengan penduduk mencapai 300.000 jiwa membawahi 87 desa dan 5 kelurahan.