Baca Juga : Puluhan Kantong Terkumpul, PLN UIP3B Kalimantan dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah Peringati HPN 2024
Dalam mini course jurnalistik, peserta mendiskusikan dasar-dasar jurnalistik, cara penulisan siaran pers yang menarik dan bagaimana bentuk tulisan yang mampu menyentuh sisi kemanusiaan pembacanya. Desy Arfianty selaku narasumber mengatakan sisi humanisme PLN dalam menghadirkan listrik yang andal bagi pelanggannya dapat dikemas menjadi sebuah cerita yang menarik dan inspiratif.
Salah seorang Tim Komunikasi PLN sekaligus peserta dalam Mini Course Jurnalistik ini, Fivta Abidha mengatakan,kemampuan menulis siaran pers yang baik saat ini tengah dibutuhkan oleh perusahaan.
“Tim komunikasi dibentuk agar insan PLN mampu mengetahui setiap aktivitas pekerjaan PLN di lapangan, kemudian disampaikan kepada masyarakat dengan bentuk yang menarik, bahwa seperti inilah perjuangan PLN untuk menerangi pelosok negeri,” ucap Fivta.
Kegiatan ini ditutup dengan masing-masing peserta membuat suatu karya tema dan isi berita untuk kemudian dinilai oleh narasumber, di mana setiap pemberitaan tersebut harus memiliki “Nilai Berita”, yaitu aktual, faktual, penting dan menarik. Hal ini dilakukan agar setiap informasi yang disajikan dapat tersampaikan dengan baik kepada para pembaca, dalam hal ini adalah masyarakat secara luas. (rls)
Editor : Hasby