WARTABANJAR.COM, HALMAHERA – Polda Maluku Utara dan Batalyon C Satbrimob Polda Maluku Utara bersama TNI dan Basarnas berhasil mengevakuasi tiga korban dalam insiden jatuhnya helikopter jenis Bell 429 PK-WSW milik Whitesky Aviation di hutan Halmahera Tengah.
Ketiga korban adalah pilot, co pilot, dan 1 penumpang.
Dalam penanganan insiden tersebut, Kepolisian juga mendirikan Pos DVI.
“Kami juga mendirikan Pos DVI Post Mortem dan menugaskan tim DVI dari Biddokkes Polda Maluku Utara sebanyak 5 personel untuk membantu jalannya identifikasi korban yang saat ini sudah berada di RSUD Halmahera Tengah,” ujar Kabid Humas Polda Malut AKBP Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., Rabu (22/2).
Tim SAR gabungan berhasil menemukan helikopter bell 429 PK-WSW milik PT Perusahaan Tambang Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), yang hilang kontak usai jatuh di hutan Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa (20/02/2024).
Pilot Capt Agus Sunaryanto, copilot Capt Septian, dan satu penumpang Umar Ali meninggal dunia.
“Pada pukul 09.50 WIT heli yang melakukan misi pencarian kembali ke PNE untuk menyampaikan ke tim rescue yang standby di PNE. Selanjutnya tim menuju ke lokasi untuk memastikan bahwa benar itu adalah helikopter yang mengalami hilang kontak. Helikopter ditemukan dalam kondisi telah rusak dan tiga orang dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Ternate, Maluku Utara, Fahtur Rahman. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi