Banyak Bersyukur
“Kita tahu bahwa ketika orang-orang mempraktikkan rasa syukur, mereka merasa tidak terlalu mementingkan diri sendiri, mereka merasa sedikit lebih hangat serta optimis, dan mereka sering mengaitkannya dengan upaya dan kehadiran orang lain dalam hidup mereka,” jelasnya.
Banyak Berbuat Baik
“Kami mendorong orang untuk mencoba melakukan tindakan kebaikan secara acak, jadi pilihlah hari tertentu dan bayangkan apa yang dapat kita lakukan untuk memberikan kecerahan pada orang lain,” tuturnya.
Dia menambahkan, kita dapat melakukan ini untuk orang asing, tetangga, atau teman dekat. Tindakan kebaikan bisa berupa apa saja seperti membukakan pintu untuk seseorang, membuatkan roti pisang untuk tetangga, atau menyumbang untuk tujuan yang kita yakini.
Prioritaskan Hubungan Dengan Orang Lain
“Jika kita harus mereduksi semua psikologi positif menjadi satu data saja, hal ini akan menjadi soal kekuatan hubungan kita dengan orang lain,” ungkap Bono.
Jika kita harus antara menghabiskan waktu ekstra di tempat kerja setiap malam dalam sepekan, atau sesekali menutup laptop dan mencari teman lalu pergi keluar untuk memperkuat ikatan yang kita miliki dengan mereka, pastikan kita melakukannya dengan seimbang.
“Agar kita benar-benar mengutamakan koneksi kita dengan orang lain,” ujar Bono. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi