WARTABANJAR.COM – Tercatat 266 kasus DBD di Kabupaten Banjar selama 2 bulan terakhir. Dua di antaranya meninggal dunia.
“Pada Januari lalu sebanyak 193 kasus dan Februari 73 kasus dengan jumlah meninggal dunia sedikitnya 2 orang salah satunya warga di Kecamatan Martapura Timur,” kata Kadinkes Banjar Yasna.
Dua pasien meninggal bukan karena penyakit DBD tetapi memang ada riwayat penyakit penyerta lainnya yang ada pada tubuh pasien.
“Disamping itu, kami juga menyerahkan tanaman untuk mengusir nyamuk, seperti sereh dan bunga lavender bahkan obat untuk membunuh jentik nyamuk,” bebernya.
Untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meluncurkan Hari Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) di Pendopo Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Selasa (20/2/2024) pagi.
Pemkab Banjar telah mengambil langkah konkret serta proaktif dalam mencegah dan memberantas sarang nyamuk, salah satunya dengan melakukan pengecekan di rumah-rumah warga dan menguras air yang menggenang, guna memberantas tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti. . (MC Banjar)
Baca Juga
Kapolresta Banjarmasin Datangi Pelaku Penusukan Caleg PKS
Baca Juga
Kapolresta Banjarmasin Datangi Pelaku Penusukan Caleg PKS
Editor Restu