2. Perbanyak bersyahadat
Meskipun dua kalimat syahadat bisa diamalkan setiap waktu, tetapi Abror menerangkan bahwa kalimat mulia ini akan sangat baik bila diamalkan pada malam Nisfu Syaāban.
āBaik dibaca kapan pun dan di mana pun, terlebih lagi pada malam Nisfu Syaāban,ā terangnya.
Keterangan tentang memperbanyak membaca dua kalimat syahadat itu dirujuk dari Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab IthmiānĆ¢nul QulĆ»b Bidzikri āAllĆ¢mil GhuyĆ»b yang menyatakan: āSeyogyanya seorang Muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Syaāban dan malam pertengahannya.ā
3. Perbanyak istighfar
Pada poin ini Abror mengingatkan bahwa manusia tempatnya salah dan khilaf, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak beristihgfar atau meminta ampunan kepada Allah.
Meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam Nisfu Syaāban. Ia juga mengutip keterangan dari Sayyid Muhammad bin Alawi di dalam kitab IthmiānĆ¢nul QulĆ»b terkait memperbanyak baca istighfar ini.
āIstighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaāban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qurāan dan hadits. Pada bulan Syaāban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.ā Demikian tiga amalan yang sangat dianjurkan di malam Nisfu Syaāban. Semoga kita dapat meraih keutamaan Nisfu Syaāban dan tergolong sebagai hamba yang mendapat pengampunan dari Allah. (ahmad raihan/berbagai sumber)