“Jadi hingga sekarang kita terus memonitor situasi dan kondisi yang akan terjadi di masyarakat. Pemilu harus dijaga dan dikawal bersama-sama karena keberhasilan dalam menyelenggarakan Pemilu akan menjadi bukti kematangan dalam berdemokrasi,” kata Winarto.
Winarto menyebutkan, 11 ribu personil TNI/Polri dan Linmas yang akan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta masing-masing tersebar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kalsel.
“Maka dari itu, kita sudah siap mengamankan jalannya Pemilu hingga ke desa terpencil yang memerlukan transportasi air sesuai dari tahapan pencoblosan, perhitungan hingga kembalinya kotak suara ke Provinsi,” tutur Winarto.
Sementara itu, Kasrem 101/Antasari, Kolonel Inf Hari Santoso menuturkan, pihaknya menugaskan kurang lebih dua ribu personil untuk membantu Polda Kalsel dalam pengamanan Pemilu nantinya.
“Memang mulai hari ini personil kami sudah mulai bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat menjelang Pemilu dan jajaran Korem 101/Antasari siap mendukung Polda Kalsel ketika pengamanan Pemilu dilapangan,” jelas Santoso. (ernawati/mc)
Editor: Erna Djedi