4. Infeksi jamur (Candida)
Candida adalah jamur yang bisa tumbuh di lingkungan hangat dan lembap seperti ketiak.
Kelebihan berat badan, mengidap diabetes, atau penggunaan antibiotik baru-baru ini bisa membuat kamu berisiko terkena infeksi kulit ini.
Infeksi jamur Candida menimbulkan gejala berupa bercak merah cerah yang dikelilingi benjolan merah kecil (satelitosis). Ini sangat gatal dan mungkin berbau tidak sedap.
5. Rambut tumbuh ke dalam (Ingrown hair)
Konidisi ini terjadi ketika rambut di ketiak tumbuh kembali ke dalam kulit.
Tubuh menganggapnya sebagai benda asing dan bereaksi dengan mengirimkan sel inflamasi ke rambut.
Hal ini menyebabkan benjolan merah atau merah muda di sekitar rambut, yang bisa sangat gatal dan/atau nyeri.
Ingrown hair sering kali terjadi pada orang yang memiliki rambut lebih tebal atau kasar.
Cara Mengatasi Ketiak Gatal
Pada beberapa kasus, ketiak gatal mungkin bisa reda dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.
Namun, kondisi tersebut juga bisa kamu atasi dengan menggunakan obat topikal dan melakukan perubahan gaya hidup. Pengobatan ketiak gatal tentu saja harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Berikut berbagai cara mengatasi ketiak gatal:
Bila kamu menduga penyebab ketiak gatal adalah karena alergi, gantilah produk perawatan kulit kamu, khususnya deodoran, ke produk yang hipoalergenik, tanpa pewangi, atau alami.
Gunakan produk bebas pewangi.
Berhenti bercukur sampai ruamnya hilang.
Ganti pisau cukur kamu.
Jaga kebersihan tubuh yang baik dengan mandi setiap hari, terutama setelah berkeringat. Gunakan sabun dan air untuk membilas ketiak kamu.