Kasus Pungli di Rutan KPK Naik ke Tahap Penyidikan

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Praktik pungutan liar di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan isapan jempol.

    Terbukti, untuk kasus ini KPK telah menaikkan statusnya ke tahap penyidikan.

    “Untuk perkara pungli rutan itu pun sudah disepakati untuk naik ke tahap penyidikan dan diekspose,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).

    Saat ini, lanjut Alex, para pegawai KPK yang terlibat saat ini tengah menjalani sidang etik. Dia menyebut praktek pungli di Rutan KPK sudah lama sejak 2018 dan terstruktur.

    Baca juga: EMTEK dan SCM Pegang Hak Siar Timnas Indonesia Selama 2024

    “Proses sidang etiknya sedang berjalan dan disebutkan juga bahwa praktik ini sudah lama. Secara terstruktur itu tahun 2018, di periode pertama saya sudah terjadi, itu kita nggak kembangkan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK Ali Firkir menyebut saat ini 191 orang yang telah diperiksa dalam proses penyelidikan di KPK. Ali mengatakan rekening penerima uang pungli juga diketahui bukan berasal dari para pegawai di Rutan KPK.

    Dia menambahkan, KPK juga telah memeriksa dua ahli hukum. Selain itu, sebanyak 45 tahanan yang sempat ditahan di Rutan KPK juga sudah diperiksa. Pemeriksaan dilakukan di berbagai daerah.

    “Kami harus melakukan pemeriksaan di Jakarta, Bekasi, di Kalimantan Timur, dan di beberapa tempat-tempat lain yang para tahanan yang diduga dulu kemudian terlibat dalam proses-proses kecurangan di Rutan Cabang KPK, kemudian kami lakukan pemeriksaan,” jelas Ali Fikri. (berbagai sumber)

    Baca Juga :   Bawaslu Gandeng Polri Petakan Daerah Pilkada Serentak 2024

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI