WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu pada Kamis (18/1/2024), menolak seruan Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi serangan militer di Jalur Gaza.
Ia juga menentang langkah-langkah menuju pembentukan negara Palestina setelah perang.
Sikap keras Netanyahu ini mendapat kecaman dari Gedung Putih.
Situasi ini dinilai telah menimbulkan perpecahan antara kedua sekutu mengenai cakupan perang Israel dan rencana Israel untuk masa depan dari wilayah Gaza yang terkepung.
“Kami jelas melihatnya secara berbeda,” kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: Netanyahu Tolak Seruan AS untuk Kurangi Serangan Militer di Gaza
Editor: Yayu