WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Banjarmasin di Tahun 2023, mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2022.
Hal tersebut diungkapkan kepala UPTD PPA Kota Banjarmasin, Susan saat ditemui wartabanjar.com, di kantor UPTD PPA di Jalan Tirta Dharma, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kamis (18/1/2024) pagi.
Susan mengungkapkan, untuk kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada tahun 2023 terjadi sebanyak 132 kasus, dengan korban perempuan sebanyak 47 korban, anak laki-laki sebanyak 30 korban, dan anak perempuan sebanyak 55 korban.
“Untuk kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mengalami penurunan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan jumlah sebanyak 156 kasus,” ungkap Susan.
Selama Tahun 2023, papar Susan, pihaknya mendapat laporan sebanyak 21 kasus kekerasan fisik, 32 kasus kekerasan psikis, dan 8 kasus seksual terhadap perempuan.
Sementara untuk kekerasan terhadap anak laki-laki, pihaknya mendapat laporan sebanyak 7 kasus kekerasan fisik, 9 kasus kekerasan psikis, dan 2 kasus kekerasan seksual.
Sementara untuk kekerasa perempuan, pihaknya menerima laporan sebanyak 7 kasus kekerasan fisik, 15 kasus kekerasan psikis, dan 29 kasus kekerasan seksual.
“Dari laporan tersebut, semuanya sudah kami tindak lanjuti, ada yang sampai diproses ranah hukum hingga persidangan, dan juga ada yang menempuh jalur damai,” papar Susan.
Baca Juga :H Sudian Noor Punya Solusi Percepat Ekonomi Desa Terisolir di Kalsel
Lebih lanjut Susan menjelaskan, selama proses penanganan kasus kekerasan, pihaknya selalu memberikan pendampingan hingga prosesnya selesai.