Dia berpesan kepada masyarakat agar ketika mengonsumsi duren bisa membatasinya atau tidak berlebihan.
Menurutnya cukup tiga hingga empat biji saja sudah cukup, sebab mengonsumsi duren secara berlebihan kurang baik bagi kesehatan.
“Karena kalau konsumsi berlebihan ini bisa menyebabkan risiko gula darah naik, sehingga indeks energi atau kalori juga tinggi yang dikhawatirkan pada jangka waktu tertentu akan menjadi penyebab kenaikan berat badan. Jadi seolah-olah ini tidak makan besar, tapi kalorinya tinggi,” beber Fahmy.
“Kemudian juga efek lain kalau berlebihan adalah kinerja organ tubuh vital kita, yaitu ginjal akan berlebih. Belum lagi masih ada efek-efek lain seperti gas tadi, begah, pusing, itu akan terjadi kalau dikonsumsi secara berlebihan,” tambahnya.
Mahasiswa doktoral Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga memberikan tips agar orang-orang yang mengonsumsi duren bisa mengimbanginya dengan konsumsi air serta olahraga yang cukup sehingga bisa mengurangi dampak buruk bagi kesehatan.
“Jika mengonsumsi duren juga diimbangi dengan berolahraga, dengan indeks cairan yang baik, dan seterusnya sehingga itu menjadi penyeimbangnya,” kata Fahmy.
Pemanfaatan limbah duren Saat ditanya mengenai pemanfaatan limbah duren seperti biji dan kulitnya, Fahmy mengatakan bahwa pada saat ini ada penelitian terhadap hal ini meskipun masih belum banyak.
“Saya kira ini menjadi tantangan tersendiri untuk bisa memanfaatkan yang selama ini kurang termanfaatkan. Dan penelitian-penelitian terkait itu sebenarnya sudah diinisiasi meskipun belum banyak, tapi paling tidak ini menjadi tantangan bagi peneliti untuk bisa memanfaatkan bagian dari durian yang selama ini belum termanfaatkan dengan baik,” ungkap dia.