Nyoman menambahkan, pihaknya melarang ini bukan untuk memutus rezeki orang lain, hanya saja ini terlalu tidak masuk akal.
“Bukannya malah meringankan malah semakin memberatkan,” ujarnya lagi.
Hal ini akan menjadi catatan Pemkab Banjar sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan haul yang akan datang. (nurul octaviani)
Editor: Yayu